Saat Dunia Fokus ke Afghanistan, Situasi di Palestina Makin Mengkhawatirkan

jpnn.com, RAMALLAH - Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu (18/8) memperingatkan bahwa situasi epidemi di daerah tersebut memburuk di tengah kekhawatiran gelombang keempat pandemi COVID-19.
Melalui pernyataan, pejabat kementerian Naji Nazzal mengatakan telah terjadi peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap akibat wabah.
"Meski jumlah kasus COVID-19 dan rawat inap selama periode terakhir menurun, situasinya kini semakin parah setelah temuan kasus varian Delta," kata Nazzal.
Ia mengatakan kementerian telah melakukan antisipasi untuk mengatasi lonjakan infeksi virus corona dan mendesak masyarakat Palestina agar disuntik vaksin COVID-19.
Otoritas kesehatan Palestina melaporkan 895 infeksi baru di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam sehari.
Menurut data Kementerian Kesehatan, total kasus COVID-19 di Palestina mencapai 351.000 infeksi, termasuk 3.893 korban meninggal. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu (18/8) memperingatkan bahwa situasi di daerah tersebut terus memburuk
Redaktur & Reporter : Adil
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya