Saat Gempa, Ruang Seminar Penuh

Saat Gempa, Ruang Seminar Penuh
Anggota Tim Evakuasi dari Jepang sedang Menyisir Reruntuhan Hotel Ambacang Padang. FOTO : Frizal-JP
PADANG -- Hotel Ambacang yang terletak di Kota Padang, mendapat perhatian khusus dari tim evakuasi dan masyarakat terutama para keluarga korban yang berada di hotel itu saat gempa terjadi. Bahkan, peserta seminar dan pelatihan yang berada di ruangan hotel itu hingga kini masih ada yang belum diketahui nasibnya. Informasi yang didapat JPNN dari salah seorang tim evakuasi, korban yang baru berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gedung hotel Ambacang hingga pukul 16.40 WIB kemarin baru empat orang.

”Semuanya dalam keadaan tewas terhimpit. Mereka langsung kami bawa ke Rumah Sakit Tentara dan juga RSUP M.Djamil,” jelasnya kepada JPNN.  Sebelum kejadian, hotel itu tengah diisi oleh sejumlah tamu, baik yang menginap, maupun yang tengah melangsungkan acara.

Pengakuan Yusrizai, 34, seorang saksi asal Lubukbasung yang berhasil ditemui JPNN mengungkapkan, ia masih menunggu kabar dari kakak dan saudara kembarnya, yakni Yusrazai, 34, dan Trisefda, 42, yang masih terjebak dalam gedung hotel tersebut. dia hadir di hotel itu untuk mengikuti training yang dilakukan perusahaan asuransi Prudential bersama 85 orang lainnya di ruangan yang berada di lantai tiga, sejak Senin (28/9) lalu dan rencananya baru berakhir pada hari kejadian.

“Namun tanpa diduga, gempa kuat mengguncang, kami panik dan bubar, tak tahunya, hanya kami yang selamat,” sebut Yusrazai. Ditanya bagaimana saudara dan peserta lainnya, Yusrazai menjawab, hingga kini belum jelas nasibnya. “Ambo hanya maminta ka nan satu (Allah), semoga se mereka tu salamaik,” harap Yusrazai.

PADANG -- Hotel Ambacang yang terletak di Kota Padang, mendapat perhatian khusus dari tim evakuasi dan masyarakat terutama para keluarga korban yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News