Saat Kegiatan Rektor Menyapa, Profesor Ngadino Surip Apresiasi Kepada Mahasiswa UMB

Saat Kegiatan Rektor Menyapa, Profesor Ngadino Surip Apresiasi Kepada Mahasiswa UMB
Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta Prof Ngadino Surip. Foto: Antara/Ist.

jpnn.com, LEBAK - Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Prof Ngadino Surip berharap radikalisme dan intoleransi di kampus perguruan tingginya itu tidak ada.

“Kami minta Direktorat Kemahasiswaan agar menjaga dan mengidentifikasi jika ada gejala-gejala yang menyimpang di kalangan mahasiswa,” kata Ngadino saat kegiatan Rektor Menyapa di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (26/2).

Pihaknya mengapresiasi selama ini bahwa di kampus belum ditemukan mahasiswanya yang terpapar paham radikalisme maupun intoleransi.

Selama ini, rekrutmen penerimaan mahasiswa baru cukup ketat. Selain mengikuti seleksi tes akademik juga mereka nanti dibekali kedisiplinan dan tanggung jawab.

Selain itu, juga dibekali kegiatan bela negara dengan mencintai Tanah Air, juga semangat nasionalisme terhadap NKRI dan ideologi Pancasila.

Oleh karena itu, mahasiswa UMB yang jumlah mahasiswanya mencapai 35.000 orang dengan 24 program studi (Prodi) tidak ditemukan paham radikalisme dan intoleransi.

Di samping itu juga pihaknya belum pernah menerima kasus pelecehan seksual maupun kekerasan atau perudungan.

"Kami akan bertindak tegas jika mahasiswa itu melakukan pelanggaran tata tertib, juga tidak disiplin dikenakan sanksi hingga pemecatan," tegasnya.

Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Prof Ngadino Surip berharap paham radikalisme dan intoleransi di kampus perguruan tingginya itu tidak ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News