Saat Warga Badui Dalam Divaksinasi jadi Perhatian Menkes & Masyarakat

Vaksinasi itu sangat penting bagi masyarakat Badui, sebab pemukiman mereka yang nihil kasus akan dikunjungi warga dari luar, baik karena silaturahmi, alasan ekonomi atau alasan sosial lainnya.
"Kami mendorong warga Badui mau divaksinasi, sehingga kehidupan mereka sehat dan dapat mencegah penyebaran virus corona," kata Mantan Ketua DPRD Lebak.
Pelaksanaan vaksinasi massal di Kampung Wisata Badui itu melibatkan 50 juru vaksin dari Dinas Kesehatan Banten, Dinkes Lebak, Puskesmas Cisimeut dan PUB.
Vaksinasi peduli Banten dihadiri Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mensukseskan program vaksinasi di kawasan Badui.
"Kami mengapresiasi kegiatan vaksinakatanyasi karena minat warga Badui cukup tinggi, " katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia meminta kepada Kementerian Kesehatan menambah tenaga dokter umum dan spesialis guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di daerahnya.
Pemerintah Kabupaten Lebak hingga saat ini kekurangan dokter sehingga mempengaruhi pencapaian vaksinasi guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru di daerah setempat.
Saat ini, pelayanan vaksinasi di pedalaman maupun desa terpencil bisa dilayani perawat dan bidan, tetapi pertanggungjawaban harus dokter.
Warga Badui Dalam harus menempuh perjalanan selama 1,5 jam melintasi perbukitan dan pegunungan untuk divaksinasi.
- Dokter Konsumen
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI