Saatnya Inter Milan Menepuk Dada

Kalahkan Panathinaikos Dua Gol Tanpa Balas

Saatnya Inter Milan Menepuk Dada
Saatnya Inter Milan Menepuk Dada
Pujian big boss membuat Mourinho bisa menepuk dada. Memang, laga kemarin ingin dijadikan The Special One, julukan Mourinho, untuk menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih yang dibutuhkan Inter. Tak sekadar track record sebagai pelatih jempolan, tapi juga pembawa perubahan signifikan.

Baca Juga:

''Saya berusaha mengubah mental tim ini (Inter Milan, Red). Kualitas pemain kami lebih baik daripada Panathinaikos. Jadi, tidak ada alasan kami tidak bisa menang di Athena,'' ujar Mourinho seperti dikutip EARTHtimes.

Pelatih yang sukses mengantarkan Porto juara Liga Champions edisi 2004 itu makin puas karena timnya menang bukan karena keberuntungan atau mendapat hadiah penalti di menit-menit akhir pertandingan.

''Seluruh pemain melakukan tugasnya dengan baik. Perlu diingat bahwa laga diadakan di Athena, sebuah tempat yang tidak dekat dengan rumah kami,'' jelas pelatih yang dikenal piawai menebar psywar kepada lawan itu. (dns/ca)

ATHENA - Inter Milan selalu kalah di laga pertama Liga Champions dalam dua musim terakhir. Tapi, musim ini beda! Di bawah besutan pelatih Jose Mourinho,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News