Saatnya Investasi Reksa Dana Syariah

Saatnya Investasi Reksa Dana Syariah
Saatnya Investasi Reksa Dana Syariah
Sepanjang empat bulan pertama 2011, dana kelolaan reksa dana meningkat Rp 4,588 triliun menjadi Rp 153,687 triliun dibandingkan akhir tahun 2010 sebesar Rp 149,099 triliun. Pertumbuhan masih didominasi reksa dana saham yaitu 15,85 persen senilai Rp 52,937 triliun dari akhir 2010 sebesar Rp 45,695 triliun.

Sementara reksa dana syariah hanya tumbuh 2,08 persen atau sebesar Rp 78 miliar menjadi Rp 3,842 triliun dibanding dana kelolaan akhir 2010 sebesar Rp 3,764 triliun. Tahun ini pertumbuhannya diharapkan bisa melebihi tahun 2008 yang mencapai 5 persen. Tahun lalu, reksa dana syariah hanya tumbuh 2,5 persen. "Reksa dana syariah benar-benar butuh sosialisasi lebih banyak lagi," kata Abi.

Berdasarkan data APRDI, reksa dana syariah pertama kali hadir pada tahun 2008 dengan jumlah dana kelola sebesar Rp 774 miliar. Memasuki tahun pertama, nilai dana kelola per akhir 2009 melonjak 4,7 kali lipat menjadi Rp 3,671 triliun. Sedang per akhir 2010 lalu, dana kelolaan tercatat sebesar Rp 3,764 triliun.

Abi memerkirakan pertumbuhan industri reksa dana tahun ini mencapai 15 hingga 20 persen seiring dengan proyeksi pertumbuhan pasar modal Indonesia. Diharapkan terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam hal ini investor untuk berinvestasi tanpa mempertimbangkan musim. "Terlebih jika investasi di reksa dana. Sebaiknya konsisten menyisihkan dana investasi tanpa harus terpengaruh atmosfer," tuturnya.

JAKARTA - Meski masih minim produk dan sosialisasi, reksa dana syariah diyakini akan mengalami pertumbuhan paling tinggi tahun ini. Terus membaiknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News