Sabda Sultan HB X Ditentang, Pada Saatnya Pemerintah Turun Tangan
Kamis, 07 Mei 2015 – 19:38 WIB

Sabda Sultan HB X Ditentang, Pada Saatnya Pemerintah Turun Tangan
“Jadi konsekuensinya nanti pada penggantian takhta raja. Misalnya perempuan apa bisa menjadi raja. Kemudian dia (ketika raja seorang perempuan) tidak lagi mengatur tentang agama, tidak menguasai alam semesta dan seterusnya. Begitulah kira-kira, jadi di seputar itu intinya,” ujar Dodi.
Mendagri menurut Dodi sampai sejauh ini telah menyatakan sikap, yakni mempersilahkan keluarga keraton menyelesaikan permasalahan yang ada secara internal terlebih dahulu.
“Mestinya gelar itu perubahannya terserah raja. Bagaimana yang biasa terjadi sama raja yang berkuasa mutlak atau dimusyawarahkan dengan keluarga kerajaan. Mendagri telah menyatakan itu pada adik-adik sultan. Ya diselesaikan pertentangan itu di keraton, pada saatnya pemerintah akan turun tangan. Tapi sementara ini terkait soal kerajaan ya diatur dulu-lah oleh raja dan keluarganya,” kata Dodi. (gir/jpnn)
JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dodi Riadmadji mengatakan langkah Raja Keraton Yogyakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang