Sabil dan Prof. Antara
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Waktu mencalonkan diri menjadi gubernur untuk periode kedua pada 2019 RK memakai kendaraan politik Partai Nasdem.
Atribut kuning yang dipakai RK rupanya menarik perhatian Sabil.
Melalui akun pribadinya di Instagram, Sabil kemudian berkomentar, “Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur Jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil? (Dalam zoom ini, kamu ini sedang jadi gubernur Jabar atau kader partai atau pribadi)’’.
Emil kemudian menyematkan pin pada komentar Sabil dan membalasnya, “Menurut Maneh Kumaha? (menurut kamu gimana?)”
Unggahan Sabil menyebabkan netizen menyerangnya, bahkan Ridwan Kamil pun sempat mengirim pesan langsung atau direct message (DM) ke akun medsos sekolah tempat guru itu mengajar.
Maneh, dalam bahasa Sunda, artinya kamu—biasanya diucapkan antar-teman sebaya.
Dan kasar bila diucapkan oleh orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.
Tata krama bahasa Sunda sama dengan bahasa Jawa halus dengan beberapa tingkatan, mulai dari ‘’ngoko’’ sampai ‘’krama inggil’’.
Sabil, seorang guru honorer di Jawa Barat dipecat gegara dianggap memberi komentar kasar di medsos kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda