Sadis, Dedi Haryadi Hujani Paman dengan Tusukan, Berhenti Setelah Ibunya Teriak Allahu Akbar

Korban yang merasa memiliki tanggung jawab, lalu menegur pelaku agar tak mengulangi perbuatannya.
“Sudah sebulan terakhir anak saya mengeluh karena dilarang pamannya ambil setoran ke sopir truk. Puncaknya pas lagi emosi, dia membunuh pamannya sendiri,” kata Hartati.
Sementara Neli, istri korban berharap polisi dapat menangkap pelaku dan hukum ditegakkan seadil-adilnya. “Kami sekeluarga berharap kejadian ini diproses,” kata Neli sambil berurai air mata.
Rencananya, jenazah korban dimakamkan di TPU tak jauh dari rumah duka pada Rabu (8/7/2020) petang.
BACA JUGA: Guru Honorer Ini Menjadi Korban Kebrutalan Penjambret, Lihat Sampai Terkapar Begini di Jalan
Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Anggota sudah meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kapolsek Kertapati, AKP Polin Pakpahan. (Jal/dho)
Seorang pria bernama Junaidi, 66, tewas di tangan keponakannya sendiri, Dedi Haryadi, 36, dengan cara mengenaskan pada Selasa (7/7/2020) pukul 18.30 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap