Sadis, Istri Kena Diabetes, Ditinggal, Pilih Sekretaris

Sadis, Istri Kena Diabetes, Ditinggal, Pilih Sekretaris
Sadis, Istri Kena Diabetes, Ditingal, Pilih Sekretaris. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Termasuk untuk mendampingi suami yang mulai sibuk di kedinasan dan kerap tampil di depan publik mewakili instansinya.

Bahkan karena sakitnya, Karin pun memilih pulang kampung ke Surabaya daripada menetap bersama sang suami di Jakarta.

Awalnya, alasan itu disetujui Donjuan karena memang sang istri ingin konsentrasi dengan penyembuhan sakitnya dan supaya bisa dirawat oleh anak-anaknya di Surabaya.

Akan tetapi, pilihan pindah itu justru membuat Donjuan makin dekat dengan sekretarisnya yang lumayan cantik. Karena tiap kali ada acara, Sephia lah yang diminta mendampingi.

“Pengobatan sudah saya lakukan dengan cara apapun, tapi kondisi fisik kian parah,” jelas Karin.

Sampai akhirnya, dia mendengar jika Donjuan sudah menikah sirri dengan Sephia.

“Saya emosi dan akhirnya minta cerai. Biarlah bapak sama wanita itu, saya akan hidup dengan anak-anak dan cucu saja di Surabaya,” ucap Karin terisak.

Menanggapi keluhan sang istri, Donjuan tidak berkomentar apapun. Pria yang terlihat masih bersemangat di usianya yang separo baya itu mengaku kalau dirinya tidak mau berpisah meskipun hampir empat tahun istrinya sudah tidak bisa lagi melayaninya.

Sukses jadi pejabat di Kementerian BUMN membuat Donjuan, 55, mau tak mau harus selalu didampingi oleh seorang wanita kalau tampil di depan publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News