SADIS! Napi Kasus Pembunuhan Habisi Teman Satu Sel

SADIS! Napi Kasus Pembunuhan Habisi Teman Satu Sel
SADIS! Napi Kasus Pembunuhan Habisi Teman Satu Sel

Hingga kemarin petang,  Jajaran Polres Solok Kota masih bekerja keras melakukan pengembangan. Namun berdasar hasil olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan pengakuan pelaku termasuk keterangan saksi-saksi, penyidik hampir dapat menyimpulkan motif dibalik kasus tersebut.

Ditenggarai pelaku nekad menghabisi nyawa korban karena dendam lantaran sejauh ini sering merasa tertekan, dihardik, disuruh-suruh, diperintah, bahkan mengaku dizalimi. 

Dari pengakuan pelaku ke penyidik, pelaku pernah beberapa kali diperlakukan tak wajar. Mulai porsi jatah makanan dipangkas, disuruh mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, mengurut kaki, dan lain sebagainya. Bila tidak dikerjakan, korban tidak segan-segan mencaci-maki pelaku, dan memberi hukuman seenaknya.  

Guna menebus rasa sakit hati, pelaku pun sejak bulan Juli lalu diam-diam mulai berniat untuk mencelakai korban yang masa tahanannya diketahui hanya tinggal 3 bulan lagi. Lantas pelaku mengambil sebuah batu besar, seukuran bola takraw, dari luar kamar. Batu itu  selanjutnya dibungkus dengan kain untuk disembunyikan di bawah kolong tempat tidur.  Jika ada kesempatan, pelaku berencana akan balas dendam.

“Batu diambil dari luar kamar, selanjutnya disembunyikan di bawah kolong tempat tidur. Untuk kepentingan penyelidikan,  benda pembawa maut itu sudah diamankan sebagai barang bukti,” tukas Rahmad.

Akan tetapi, selama pelaku menyembunyikan batu di bawah tempat tidur, korban beberapa kali sempat merasa curiga, hingga oleh korban diperintahkan untuk segera membuangnya. Pelaku berdalih dengan berbagai alasan.

Namun di luar sepengetahuan korban, pelaku diam-diam kembali menaruh yang sama di bawah tempat tidur, yakni jenis dipan bertingkat. Kebetulan pelaku tidur  di bawah, dan korban di atas.

Terakhir kali, Sabtu (3/12), pelaku ternyata berhasil menyembunyikan batu di balik bantal. Sampai akhirnya tragedi berdarah serta-merta pecah di kamar Blok A dalam komplek LP II B Laing. Pelaku menghantam kepala teman sekamarnya hingga remuk.

SOLOK — Diduga dipicu rasa sakit hati, seorang narapidana di Lembaga Pesmasyarakatan (LP) kelas II B Laing, Kota Solok nekat menghabisi teman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News