Sadis, Sebelum Tewaskan Sri Wardana, Kawanan Begal Ini Juga Bikin Sunandar Sekarat

"Sementara masih fokus ke kasus penganiayaan ini dulu. Curanmor, curat atau curas akan kami selidiki juga nanti," ujar Sujoko.
Sarawi, Aldo, Rolan dan Panca saat kepada wartawan mengakui perbuatan mereka tersebut. Mereka mengaku nekad menganiaya Wardana karena Wardana menantang mereka.
"Bawa pisau dia makanya kami keroyok dia," kata Sarawi.
Meskipun mengaku menganiaya korban, keempat pelaku tersebut sama-sama mengelak kalau mereka berniat membegal korban. "Kami tak begal pak. Cuman hadang-hadang saja, dia nantang makanya kami pukul," ujar Panca.
Saat menganiaya korban, keempat pelaku tersebut juga mengelak jika menggunakan senjata tajam.
Mereka mengaku hanya menggunakan kayu broti saja, namun demikian berdasarkan hasil visum di rumah sakit, luka pada beberapa bagian tubuh korban merupakan luka robek sayatan dan tusukan benda tajam.
Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP belum menemukan senjata tajam dari para pelaku tersebut.
Dari tangan keempat pelaku ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio yang sudah tak utuh lagi.
Lima pelaku begal yang menganiaya Sri Wardana, 22, hingga tewas ternyata membegal Sunandar pada waktu yang hampir bersamaan.
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam