Sah! BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen

"Kami juga akan memperkuat kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan pendalaman asesmen transmisi SBDK dan suku bunga kredit baru per jenis kredit berdasarkan kelompok bank," ujarnya.
Lebih lanjut, BI akan terus mendorong akselerasi perluasan merchant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Pemasangan ditargetkan khususnya di pasar-pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah.
"Diharapkan dapat meningkatkan integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital sekaligus mendukung protokol kesehatan," bebernya.
Perry menambahkan pihaknya juga memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah terkait pelaksanaan uji coba digitalisasi bansos.
"Ada juga elektronifikasi transaksi pemerintah untuk mendorong realisasi belanja pemerintah," ungkap Perry.
Terakhir, BI akan memfasilitasi penyelenggaraan promosi perdagangan dan investasi, serta melanjutkan sosialisasi penggunaan local currency settlement (LCS) bekerja sama dengan instansi terkait.
"Pada September dan Oktober 2021 akan diselenggarakan promosi investasi dan perdagangan di Jepang, Tiongkok, dan Inggris," tegas Perry. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan sejumlah langkah bank sentral ke depan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi