Said Abdullah PDIP Merespons Spekulasi Soal Kenaikan Belanja Akhir Tahun Termasuk Bansos

Said Abdullah PDIP Merespons Spekulasi Soal Kenaikan Belanja Akhir Tahun Termasuk Bansos
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Perjuangan Bidang Perekonomian Said Abdullah. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Annggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah merespons berbagai spekulasi dan pertanyaan mengenai kenaikan laju belanja di akhir tahun.

Menurut Said, perlu melihat rekam jejak pada belanja di tahun-tahun sebelumnya.

Dia menilai memang selalu ada upaya optimalisasi serapan menuju akhir tahun.

Menurut Said, masing-masing pos belanja sudah direncanakan dalam Perpres Nomor 75 Tahun 2023.

"Kalau ada serapan maksimal dari 85 persen bisa naik 102 persen atau kenaikan 17 persen di akhir tahun un audited tentu itu bukan semuanya untuk belanja bantuan sosial,” ujar Said Abdullah dalam keterangan tertulis pada Rabu (3/1/2024).

Sebab, belanja negara terpecah-pecah ke dalam banyak pos belanja. Misalnya, anggaran rutin untuk alokasi belanja pegawai di akhir tahun biasanya ada penghitungan tunjangan kinerja.

Selain itu, ada juga serapan belanja modal, kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang, belanja subsidi, dan belanja daerah yang di alokasi melalui TKDD.

Said menjelaskan dalam rencana anggaran Banggar DPR menyetujui adanya penebalan belanja bansos sudah disampaikan pada September 2023 lalu sebagai akibat dampak la Lina dan kenaikan harga beras yang sangat sensitif terhadap rumah tangga miskin.

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah merespons berbagai spekulasi dan pertanyaan mengenai kenaikan laju belanja di akhir tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News