Said Iqbal: Ridwan Kamil Jangan Dipilih Lagi
jpnn.com, BANDUNG - Ribuan massa dari serikat pekerja se-Jawa Barat mengepung kantor Gubernur Ridwan Kamil, Selasa (30/11).
Pada hari kedua demonstrasi ini, aksi massa tidak cuma dihadiri serikat pekerja dari 27 kota kabupaten Jabar, tetapi juga pimpinan buruh Indonesia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Said Iqbal dalam orasinya mengajak para buruh untuk tidak lagi memilih Ridwan Kamil sebagai pemimpin daerah bila tidak menandatangani rekomendasi Upah Minimum Kota Kabupaten (UMK) 2022.
Itu karena selama dua hari aksi berlangsung, tidak ada perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar termasuk Ridwan Kamil yang menemui buruh.
"Gubernur Jabar tidak menemui buruh. Jangan dipilih lagi," kata Said di halaman Gedung Sate, Bandung, Selasa (30/11).
Untuk diketahui, hari ini merupakan batas akhir Ridwan Kamil menandatangani rekomendasi UMK 2022 yang diajukan bupati/wali kota.
Para buruh siap bertahan hingga Ridwan Kamil menyetujuinya.
"Berilah hidayah kepada Gubernur Jabar untuk menandatangani UMK sesuai rekomendasi bupati/wali kota. Kalau gubernur berbohong, laknatlah gubernur ini," ungkapnya.
Said Iqbal mengajak para buruh untuk tidak lagi memilih Ridwan Kamil sebagai pemimpin.
- BPJPH Buka Pendaftaran Sertifikasi Halal On the Spot Serentak di 27 Provinsi
- Pengamat: Ahmed Zaki Cocok di Jakarta, Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar, Klop
- Wadah Pameran Mitra Binaan, Local Pride Spot di Pelindo Tower Resmi Dibuka
- 16 UMK Akselerator 'Gedor Ekspor Pelindo' Promosikan Produk Unggulan di Inacraft 2024
- Lewat Bimtek, Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Pengupahan Berbasis Produktivitas
- Ridwan Kamil Dianggap Jadi Faktor Penyebab Golkar Bakal Menang Pemilu di Jabar