Sakit Hati, Aziz Bunuh Saenal Arif dan Farida

Sakit Hati, Aziz Bunuh Saenal Arif dan Farida
Ilustrasi korban pembunuhan. Foto: Radar Bali

jpnn.com, BANGKALAN - Kasus penganiayaan yang menewaskan dua pemotor di Jalan Raya Desa Binoh, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Jawa Timur, pada Selasa (6/8) sekitar pukul 19.30, akhirnya terungkap. Polisi menangkap tersangka tidak lebih dari 12 jam.

Ada dua orang yang diduga kuat terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut yakni, Muzammil (30) dan adiknya yaitu Abdul Aziz (19). Muzammil merupakan suami Farida.

Pengakuan Aziz, aksi penganiayaan tersebut dilakukan secara spontan. Ceritanya, Muzamil berkunjung ke rumah Farida untuk menjenguk anaknya. Saat itu, Muzamil yang ditemani Aziz tidak melihat Farida di rumahnya.

Usai mengunjungi anaknya, Muzammil dan Aziz hendak pulang. Tanpa disengaja, keduanya melihat Saenal Arif berboncengan dengan Farida di Jalan Raya Desa Binoh. Aziz pun tersulut emosi dan dibantu kakaknya menganiaya Saenal Arif dan Farida.

BACA JUGA: Mayat Wanita Hamil Itu Korban Pembunuhan

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'laudin Tambunan mengatakan, motif tersangka melakukan penganiayaan karena sakit hati melihat kakak iparnya berboncengan dengan pria lain.

"Kakak tersangka dan korban masih proses cerai dan belum putus cerai," kata Boby.

Menurut Boby, saat beraksi, tersangka mengendarai sepeda warna putih dan dibonceng kakaknya. Kebetulan Aziz selalu membawa senjata tajam (Sajam). Karena itu, Aziz langsung menyabetkan sajamnya ke tubuh Saenal Arif.

Motif tersangka Aziz melakukan penganiayaan karena sakit hati melihat kakak iparnya berboncengan dengan pria lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News