Sakit Hati karena Cinta dan Soal Utang

Sakit Hati karena Cinta dan Soal Utang
Sakit Hati karena Cinta dan Soal Utang
PALEMBANG - Kasus tewasnya dr Alia Pramita Sari (27) akhirnya terkuak. Kematian gadis cantik dan periang tersebut diduga kuat dibunuh oleh pacarnya sendiri, Iwan Ardiansyah (27).

   

Motif pembunuhan sendiri diduga persoalan asmara dan hutang piutang antara korban dan tersangka. Meski demikian, terjadi kontroversi terkait pembunuhan Alia. Pasanya di pemeriksaan awal yang dilakukan terhadap tersangka Senin subuh (24/8), tersangka Iwan mengaku menghabisi nyawa Alia saat mereka tengah dalam pelarian dikawasan Provinsi Jambi, Kamis lalu (20/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Namun keterangan tersebut berubah setelah siangnya Iwan dihadapkan kepada Kapoltabes Palembang Kombes Pol Drs Luki Hermawan Msi.

   

Usai pemeriksaan yang dilakukan langsung Kapoltabes di ruang kerjanya, Iwan meralat pengakuannya dan mengatakan bahwa kejadian pembunuhan berlangsung di rumah kosnya di Jl Dwikora II, Lr Tinta Mas, RT 12, RW 3, No 6, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I, Palembang (sebelumnya disebut, RT 11, Kelurahan 20 Ilir D-III, Kecamatan IT I). Kejadiannya sendiri berlangsung Rabu malam (19/8) diperkirakan antara pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

   

Dalam keterangan awalnya saat menjalani pemeriksaan Senin subuh di ruang Unit Pidkor Poltabes Palembang. Iwan menceritakan kejadian tersebut bermula ketika hubungannya dengan korban mulai mendapat masalah sejak ia dipecat dari pekerjaannya sebagai tenaga honorer di Bank Sumsel Palembang kantor Kas Pasar 16 Ilir. "Sebetulnya kalau mau dirunut, masalah mulai datang sejak saya berpacaran dengan Alia bulan November 2008 silam pak," Kata Iwan yang mengaku mulai mengenal Alia pada bulan puasa atau September 2008 lalu ini.

   

PALEMBANG - Kasus tewasnya dr Alia Pramita Sari (27) akhirnya terkuak. Kematian gadis cantik dan periang tersebut diduga kuat dibunuh oleh pacarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News