Sakit Hati, Lilis Susanto Lampiaskan Emosi, Bocah 9 Tahun Banjir Darah

Sakit Hati, Lilis Susanto Lampiaskan Emosi, Bocah 9 Tahun Banjir Darah
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembacokan. Ilustrasi: Dok JPNN

jpnn.com, MUSI RAWAS - Seorang bocah bernama Iko Andrian, 9, warga Desa T Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, menjadi korban pembacokan.

Akibat pembacokan tersebut, bocah laki-laki itu mengalami luka serius di tangan kanannya dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat.

Pelaku bernama Lilis Susanto, 43, warga Desa T Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Belakangan diketahui penyebabnya karena tersangka sakit hati kepada Kiswan (43), tidak lain ayah korban. Penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban, Jumat (3/9), sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Alex Andrian, menjelaskan kronologis kejadian diduga ada perselisihan antara tersangka dan Kuswan (ayah korban). Hal itu memicu rasa sakit hati dan murka tersangka kepada Kuswan.

Lalu tersangka mencari Kuswan dengan membawa senjata tajam jenis parang. Namun, setiba di lokasi kejadian Kuswan tak ada dan hanya melihat korban Iko.

Karena dikuasai amarah, tersangka tanpa berpikir panjang tega melampiaskan amukannya kepada korban Iko. Parang yang memang sudah ada di tangannya langsung diayunkan ke arah korban Iko.

Korban yang mendapat serangan tiba-tiba, tidak dapat menghindar, akibatnya sabetan parang tersangka mengenai tangan kanan korban. Melihat korban bersimbah darah, tersangka malah pulang ke rumahnya.

Seorang bocah bernama Iko Andrian, 9, warga Desa T Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, menjadi korban pembacokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News