Sakit Hati Sama Istri, Pria di Kendal Bakar Diri Sambil Memeluk Anaknya

Rumah tangga yang dibangun sejak delapan tahun itu mulai renggang saat istrinya ERW bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Hong Kong.
Menurut keterangan Fitri, adik ipar pelaku, kakaknya ERW, berniat menceraikan suaminya.
Dia mengaku tidak mengetahui alasan kakaknya.
“Kakak ipar tidak terima dengan keputusan kakak saya. Lalu, bersama anaknya pergi ke rumah mertua, atau bapak saya, di Desa Kartikajaya,” katanya.
Saat datang ke rumah, pelaku sudah membawa botol berisi bahan bakar minyak (BBM).
Pelaku kemudian berteriak dengan mengancam akan bakar diri dan meminta mertuanya menghubungi anaknya agar mencabut gugatan cerai.
“Sambil memeluk anaknya, pelaku menyiramkan bahan bakar minyak ke tubuhnya, dan anaknya,” ujarnya.
Usai menyiramkan bensin, pelaku meminta mertuanya untuk menghubungi anaknya dan mencabut tuntutan cerai.
Seorang pria di Kendal nekat bakar diri lantaran punya masalah dengan istrinya. Anaknya dibawa-bawa.
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran