Sakit Jiwa Ditanggung Jamkesmas
Jumat, 08 Oktober 2010 – 06:46 WIB
Ratna sendiri menentang keras adanya pemasungan yang masih terjadi di beberapa daerah. Kata dia, pasung itu membawa penyakit lain selain gangguan jiwa. "Biasanya penyakit lain menyertai pasien sakit jiwa. Karena kesehatan orang yang dipasung cenderung diabaikan,' lanjutnya.
Baca Juga:
Direktur Kesehatan Jiwa Irmasyah menambahkan, kalkulasi sementara Kemenkes mencatat 20 ribu hingga 30 ribu orang dipasung karena mengalami gangguan jiwa. "Ini yang diketahui dan dilaporkan dinas kesehatan daerah-daerah kepada pusat," ujarnya.
Menurut dia, sebanyak 650 ribu penderita gangguan jiwa berat itu dipasung oleh keluarganya sendiri. Salah satu alasannya paling banyak dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu membawanya ke RS. "Dan tidak mendapat informasi adanya Jamkesmas dan Jamkesda yang bisa digunakan untuk berobat," jelasnya. (nuq)
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (kemenkes) menjamin pengobatan penyakit jiwa yang diderita masyarakat miskin dengan Jamkesmas. Mereka tidak menyarankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan
- Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Wajib Lakukan Ini
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan