Sakit-Sakitan, PM PNG Mundur
Rabu, 29 Juni 2011 – 14:11 WIB
’’Karena komplikasi yang dideritanya, rencana dan jadwal waktu Sir Michael kembali ke Papua Nugini terus tertunda,’’ tutur Arthur, yang juga anggota parlemen PNG itu, dalam pernyataan tertulis kepada Agence France-Presse kemarin (28/6). ’’Karena itu, atas nama Lady Veronica (istri Somare), saya ingin mengumumkan keinginan keluarga secara kolektif agar Sir Michael diperkenankan memulihkan kondisi dan pensiun (dari PM),’’ papar anak ketiga Somare tersebut.
Baca Juga:
Juru bicara Arthur yang tidak disebutkan namanya melanjutkan bahwa Somare kini masih berada dalam perawatan intensif. Kondisi kesehatannya juga tidak memungkinkan untuk bicara langsung soal pensiun.
’’Demi kepentingan yang lebih besar dan kebaikan negeri ini, keputusan itu (soal mundurnya Somare, Red) harus dilakukan. Kami yakin beliau pun akan melakukannya,’’ tuturnya. ’’Dengan keputusan itu, kami percaya PNG bisa menghadapi kepastian terkait stabilitas politik dan kepemimpin di masa depan.’
Lahir di Rabaul pada 9 April 1936, Somare kecil dibesarkan di desa di East Sepik. Ayahnya berprofesi sebagai polisi. Dia pernah menjadi guru dan penyiar radio pemerintah sebelum terjun ke politik.
SYDNEY – Negeri tetangga Indonesia di sebelah Papua bakal berganti kepala pemerintahan. Setelah cukup lama berkuasa di negerinya, Perdana Menteri
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia