Saksi Benarkan Adanya Money Politic
Kamis, 30 Desember 2010 – 15:53 WIB

Saksi Benarkan Adanya Money Politic
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan sengketa Pemilukada Kota Sungai Penuh, Jambi, yang diajukan oleh pemohon pasangan Hasvia-Amrizal Jufri dan pasangan Zulhelmi-Novizon, dengan agenda pembuktian, di ruang sidang panel lantai 4 Gedung MK, Kamis (30/12). Dalam keterangannya, pihak terkait membantah semua dalil yang diajukan pemohon. Sementara saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut, membenarkan adanya praktek money politic seperti yang didalilkan oleh pemohon.
Kuasa hukum pihak terkait, membantah dalil pemohon yang menyatakan telah terjadi pelanggaran sistematis, terstruktur dan massif (di pemilukada tersebut). Selain itu, mengenai dugaan adanya pelangaran money politic, disebutkan bahwa itu tidak benar adanya.
Baca Juga:
Ini berbeda dengan keterangan saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut. Di mana, beberapa saksi yang dihadirkan membenarkan adanya money politic dan pelanggaran-pelanggaran lain, dalam Pemilukada Sungai Penuh. "Pada saat pencoblosan tanggal 10 Desember yang lalu, saya melakukan pencoblosan di lima TPS, karena saya sudah dibayar oleh Ibu AJB sebesar Rp 1 juta untuk memilih pasangan nomor urut 1," kata saksi Sasbudi Hendri, di hadapan majelis hakim MK.
Hal senada diungkapkan oleh saksi Dodi Heryanto. Ia mengatakan bahwa dirinya dipanggil oleh Fery, Bendahara pasangan AJB (nomor urut 1), untuk datang ke rumahnya. Saat itu, Dodi yang mengenal Fery sejak menjadi Bendahara PKS, disebutkan menyuruhnya untuk mendata warga guna mendukung AJB sebagai (calon) walikota. "Setelah keluar nomor urut calon, saya dan kawan-kawan disuruh kumpul ke kantor KPS untuk mengenalkan AJB sebagai calon walikota, dan kami masing-masing diberi uang Rp 40 ribu," katanya.
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan sengketa Pemilukada Kota Sungai Penuh, Jambi, yang diajukan oleh pemohon pasangan Hasvia-Amrizal
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan