Saksi Bupati Terpilih Bantah Gerakkan Massa

Saksi Bupati Terpilih Bantah Gerakkan Massa
Saksi Bupati Terpilih Bantah Gerakkan Massa
JAKARTA - Saksi pasangan bupati terpilih pemilukada Tanjung Jabung Barat Usman-Katamso membantah bahwa aksi massa yang secara spontan mengepung rumah dinas bupati Tanjabar adalah perintah dari pihaknya. Hal tesebut diungkap oleh H Syaifuddin, salah seorang saksi Usman-Katamso pada sidang lanjutan Pemilukada Tanjabar di Mahkamah Konstitusi (MK), di Jakarta, Selasa (23/11).

“Saya tak sepakat bahasa pengepungan, karena tak ada perencanaan dari saya. Tapi fakta di lapangan melihat pada tanggal 18 itu adalah minggu tenang,” kata anggota DPRD Kabupaten Tanjabar, itu di depan majelis hakim Panel MK, yang diketuai Mahfud MD.

Menurutnya, di Kuala Tungkal (Ibu kota Kabupaten Tanjabar, red), setiap ada informasi tentang sesuatu akan cepat menyebar mengingat kota tersebut adalah kota kecil. Menurut Syaifudin, sebelum minggu tenang memang sudah banyak tokoh dan pejabat pemerintahan yang kerap hadir di rumah dinas bupati.

“Masyarakat sudah semakin pintar. Ini "kan rumdin yang tidak boleh digunakan sebagai fasilitas politik,” katanya.

JAKARTA - Saksi pasangan bupati terpilih pemilukada Tanjung Jabung Barat Usman-Katamso membantah bahwa aksi massa yang secara spontan mengepung rumah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News