Saksi Kasus Suap Pajak PT Jhonlin Baratama Kompak Mangkir dari Panggilan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak tiga orang saksi kasus dugaan suap pajak di PT Jhonlin Baratama mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka ialah pegawai PT Jhonlin Baratama Ozzy Reza Pahlevi dan dua mantan pegawai, yakni Agus Susetyo dan Fahruzzaini.
Mereka sedianya diperiksa dalam kasus dugaan suap terkait dengan pemeriksaan perpajakan pada 2016 dan 2017 di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
"Seluruh saksi tidak hadir dan tidak memberikan konfirmasi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (3/6).
Selain ketiga saksi tersebut, seorang Konsultan Pajak Agus Susetyo juga mangkir panggilan penyidik lembaga antirasuah itu.
Menurut Fikri, keterangan keempat saksi tersebut sangat dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara tersangka Direktur Pemeriksaan dan Penagihan pada Dirjen Pajak tahun 2016-2019 Angin Prayitno Aji.
Atas dasar itu, KPK mengultimatum para saksi kasus suap pajak tersebut agar kooperatif untuk hadir memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah.
"Surat panggilan akan segera dikirimkan oleh tim penyidik," ucap Fikri.
Penyidik KPK mengultimatum para saksi kasus suap pajak di PT Jhonlin Baratama untuk kooperatif.
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- La Ode Muhammad Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara di Kasus Suap Dana PEN Muna
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya