Saksi Tuding Ijazah Pemenang Palsu

Saksi Tuding Ijazah Pemenang Palsu
Saksi Tuding Ijazah Pemenang Palsu
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan sengketa pemilukada Aceh Utara yang diajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara  H Sulaiman Ibrahim-Drs T Syafruddin. Sidang kemarin (30/4) mendengarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan penggugat.

Salah satu saksi, Hj Nurmalawati menuding, ijazah SMP milik Muhammad Thaib palsu. Nurmalawati mengaku sebagai lulusan SMP Negeri Lhoksukon tahun 1976, sama dengan tahun ijazah M Thaib.

Namun, tudingan ijazah palsu itu didasarkan oleh pengakuan Nurmalawati yang mengaku tidak mengenal Thaib sewaktu sekolah. Katanya, saat itu ada dua kelas yang masing-masing kelas diisi 20 murid.

"Ini ijazah Muhammad Tahib tahun 1976. Saya juga berijazah 1976. tapi saya tak kenal dia. Saya berani mengatakan ini (ijazah Thaib, red) palsu," ujar Nurmalawati, yang merupakan Penilik Luar Sekolah (PLS). Nur juga menyebut ada perbedaan model huruf di ijazahnya dengan ijazah Thaib.

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan sengketa pemilukada Aceh Utara yang diajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News