Salah Besar Orang Mengkritik Pemberian Ulos

Salah Besar Orang Mengkritik Pemberian Ulos
Salah Besar Orang Mengkritik Pemberian Ulos
Karena itu kalau ada mengkritik pemberian ulos yang tulus kepada orang yang dihormatinya, artinya orang tersebut perlu mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalam budaya Batak secara hakiki. “Kenapa kita mengkritik, sementara kita sendiri tidak mau memelihara budaya yang begitu luhur nilainya?” ujarnya.

Menurut Hinca, pemberian ulos justru seharusnya terus dibudayakan dan dilestarikan, karena prinsip orang Batak sedari dulu, tidak hanya tulus dalam memberi. Namun juga dipanggil memberikan yang terbaik bagi orang lain. Dan lagi karena makna yang terkandung di dalamnya, pemberian ulos tentunya tidak mungkin diberikan pada sembarangan orang. Pasti telah terlebih dahulu melalui pengkajian yang mendalam.

“Jadi pemberian ulos bagi orang Batak merupakan penghormatan tertinggi,” katanya.

Untuk itu Hinca mengajak segenap lapisan masyarakat Batak  melestarikan budaya yang ada, bukan justru mengkritiknya. Apalagi perlu diketahui, asing sendiri, sangat mengaguminya.

JAKARTA – Tokoh muda batak yang sekaligus Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menyatakan salah besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News