Salat Gerhana Berjamaah, Istiqlal Diprediksi Kebanjiran Jamaah

Salat Gerhana Berjamaah, Istiqlal Diprediksi Kebanjiran Jamaah
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Warga DKI Jakarta memang tidak beruntung mendapat kesempatan melihat langsung gerhana matahari total (GMT) besok, Rabu (9/3). Namun, bukan berarti fenomena alam langka tersebut bakal disambut dingin di ibu kota.

Di Planetarium Jakarta, masyarakat bisa mengamati gerhana matahari parsial melalui delapan teleskop yang disediakan secara gratis. Pihak Planetarium juga akan membagikan 4700 kacamata khusus kepada pengunjung.

Sementara itu, di Masjid Istiqlal umat muslim bisa melakukan ibadah sunnah berjamaah, salat gerhana alias salat kusuf. "Juga ada khotbah yang berkaitan dengan gerhana matahari," kata Kepala Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, Senin (7/3).

Salat kusuf berjamaah di Istiqlal akan dimulai pukul 6.30 WIB. Menurut Abu, Ibadah ini akan berlangsung selama dua jam.

Abu pun mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti ibadah ini agar datang lebih awal. Pasalnya, diperkirakan jumlah jamaah bakal membludak, mengingat besok kebetulan adalah hari libur nasional. Dia bahkan tak heran jika jumlah jamaah besok lebih banyak dibanding jamaah salat jumat.

"Kami terbuka untuk siapapun yang hendak berjamaah, tidak ada pembatasan jumlah," terang dia.

Salat kusuf berjamaah juga digelar Jakarta Islamic Center (JIC) yang berlokasi di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Pihak JIC pun memprediksi bahwa jumlah jamaah yang datang besok akan membeludak. 

"Kami selenggarakan (kusuf) sebagaimana mestinya," kata Kassubag Humas JIC, Paimun Abdul Karim. (syn/dded/co3/dns/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News