Salju Turun, Korban Jiwa Gempa Turki Lampaui 500

Salju Turun, Korban Jiwa Gempa Turki Lampaui 500
Salju Turun, Korban Jiwa Gempa Turki Lampaui 500
ERCIS - Proses pencarian korban selamat dan evakuasi pascagempa di kawasan timur Turki pada Minggu lalu (23/10) tertunda. Pasalnya, kemarin (27/10) hujan salju mengguyur lokasi bencana. Hal itu memaksa tim SAR dan sukarelawan menghentikan pencarian dan evakuasi korban. Padahal, jumlah korban tewas terus meningkat. Bahkan, kemarin telah melampaui angka 534 jiwa.

 

Sebelum terhenti karena hujan salju, tim SAR sempat mengangkat seorang pemuda 19 tahun dari reruntuhan bangunan di Kota Ercis. Evakuasi yang dilakukan sekitar 91 jam (empat hari) setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Van itu menjadi penyelamatan terakhir sebelum salju mengguyur provinsi yang berbatasan langsung dengan Iran tersebut.

 

Cuaca yang tidak bersahabat memaksa tim penyelamat menghentikan penyisiran. Sebab, peluang untuk kembali menemukan korban selamat di balik guyuran salju sangat tipis. Seiring terhentinya proses evakuasi tersebut, bantuan mengalir dari berbagai penjuru dunia ke Turki. Termasuk, dari Israel dan Armenia yang sedang bersitegang secara diplomatik dengan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan.

 

Saat ini, pemerintah Turki fokus pada ribuan warga yang kehilangan rumah dan terpaksa tinggal di penampungan. Sejumlah warga nekat meninggalkan tempat penampungan karena merasa tak mendapatkan bantuan yang layak. Tanpa memedulikan ancaman guncangan susulan, mereka kembali ke rumah masing-masing yang sudah tidak utuh lagi.

 

ERCIS - Proses pencarian korban selamat dan evakuasi pascagempa di kawasan timur Turki pada Minggu lalu (23/10) tertunda. Pasalnya, kemarin (27/10)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News