Salurkan KPR Senilai Rp1,8 Triliun Dalam 3 Bulan
Jumat, 06 April 2012 – 12:13 WIB
"Kami ini pemain baru. Namun bisnis ini masih sangat baik. Portofolio kami sampai akhir tahun lalu mencapai Rp 18 triliun, terjadi penumbuhan 50 persen dibandingkan sebelumnya," kata Gatot akhir pekan lalu. "Tahun ini kita targetkan portofolio tumbuh 27-28 persen. Artinya, sekitar Rp 25 triliun-Rp 26 triliun," katanya.
Gatot mengemukakan, banyak kerja sama yang terjalin antara perseroan dengan pengembang. Totalnya mencapai 526 pengembang hingga akhir 2011. Jumlah ini meningkat dibanding awal BNI terjun serius di bisnis KPR pada 2006 yang hanya 20 pengembang.
Sebagai wujud komitmen bisnis KPR yang terus dijaga, BNI bersama DPP Real Estate Indonesia (REI) berinisiatif melahirkan pembiayaan dengan skema dan pola perhitungan spesial, dengan nama KPR Griya Idaman. Pembiayaan ini menawarkan cicilan murah mulai dari Rp 600 ribu per bulan serta tenor maksimal 20 tahun.
KPR Griya Idaman ditujukan bagi konsumen yang membeli rumah di atas harga yang ditetapkan pada FLPP 2012, yakni Rp 70 juta. "Bagi pengembang anggota REI yang membangun rumah dengan harga jual di atas Rp 70 juta sampai Rp 200 juta per unit, maka konsumennya bisa memilih KPR Griya Idaman, dengan cicilan Rp 600 ribu per bulan," katanya. (ari)
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sudah mengucurkan kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 1,8 triliun selama 3 bulan pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Permudah Akses Pelayaran di IKN, BKI Berkolaborasi dengan PT DLU
- Terima Kunjungan Husin Bagis, Menaker Ida: Saya Ingin Penempatan PMI Berjalan Baik
- Kriminalisasi Bisa Menghambat Bisnis BUMN
- Relawan Bakti BUMN-PNM Tumbuhkan Asa di Nepal Van Java
- EV-DCI 2024 Diluncurkan, Siap Bangun Ekosistem Ekonomi Digital
- Dukung IFFINA 2024, Menteri Teten Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Industri Furnitur