Sambas-Madura Sepakat Lupakan Konflik 99
Minggu, 20 Desember 2009 – 05:29 WIB
Untuk menciptakan komitmen perdamaian dan pembangunan maka dicantumkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas. Yang mengatasnamakan pihak masyarakat Kabupaten Sambas diwakili oleh, APDESI Kabupaten Sambas, ABPEDSI Kabupaten Sambas, DAD Kabupaten Sambas, FKUB Kabupaten Sambas, KNPI Kabupaten Sambas, MABT Kabupaten Sambas, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sambas. Kemudian, untuk yang mewakili pihak etnis melayu Kabupaten Sambas adalah, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas, Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kalbar (PFKPM) Kabupaten Sambas, Ikatan Generasi Muda Islam (IGMI) Kabupaten Sambas, Ikatan Mahasiswa Kabupaten Sambas (IMKS).
Dalam draft kesepakatan perdamaian, yang mengatasnamakan pihak Madura, yakni Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Provinsi Kalimantan Barat, Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) asal Kabupaten Sambas, Yayasan Korban Kerusuhan Sosial Sambas (YKKSS), Pemuda Madura asal Kabupaten Sambas, Himpunan Mahasiswa Madura (HIMMA) asal Kabupaten Sambas. Kemudian, diperlukan kesiapan masyarakat dan aparat hasil dari Kesepakatan Perdamaian untuk disosialisasikan hingga ke desa desa kedua belah sehingga masyarakat sudah memahami perdamaian ini. Selanjutnya, penandatanganan terdiri dari dan atas nama, Muspida Kabupaten Sambas, Muspida Provinsi, Pemerintah Pusat, Lembaga Adat Provinsi (MABM, DAD, MABT, IKBM, PFKPM) Lambaga Keagamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Kesultanan Azwakoebillah Sambas. (ody/sam/jpnn)
SINGKAWANG-- Etnis Melayu Sambas dan Madura, dua etnis yang terlibat konflik berdrah pada 1999, sepakat untuk melupakan masa lalu yang kelam. Sejumlah
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan