Sambut Ramadan, Dua Musala di Bekas Lokalisasi Direnovasi

Sambut Ramadan, Dua Musala di Bekas Lokalisasi Direnovasi
Penyerahan dana sumbangan untuk renovasi musala di Gang Dolly, Surabaya. Foto: Humas BAZNAS

Koordinator renovasi musala Baitul Mukmin, Surabaya, H. Ari Fanani mengapresiasi bantuan yang diberikan BAZNAS dan AIA .

Apalagi selama ini, Gang Dolly mendapat citra negatif. Namun, kini citra negatif itu telah memudar.

“Salah satu yang menjadi faktor penyebabnya adalah eksistensi tempat ibadah kini menjadi lebih indah dan nyaman setelah direnovasi, sehingga makin banyak jamaah yang berbondong-bondong untuk beribadah,” ucap dia.

Ari yang alumni Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur ini berharap masyarakat dapat memperkuat nilai spiritualitasnya dengan beribadah di musala tersebut.

“Kami yakin, ini akan mendorong peningkatan ketakwaan masyarakat dan rasa syukur yang lebih besar kepada Allah SWT, karena umat memiliki lembaga hebat seperti BAZNAS yang bisa menjadi solusi masalah-masalah yang dihadapi,” kata dia.

Sementara itu, secara terpisah, koordinator renovasi Mushala Al-Akbar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indra, juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS.

“Respons masyarakat tentu sangat positif dan mereka mendoakan agar semakin banyak muzaki yang menunaikan kewajiban rukun Islam ketiga ke BAZNAS,” ujar dia.

Hal sama dikemukakan Bendahara Pengurus musala Nurul Qomar, Kalijodo, Jakarta, Suryana.

Menyambut bulan suci Ramadan, musala di bekas lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat, dan Gang Dolly di Surabaya direnovasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News