Sampah
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 11 Juli 2021 – 14:26 WIB
Ali Mochtar Ngabalin. Foto: M Fathra Nazrul Islam/dok.JPNN
Ngabalin bereaksi dengan keras dan menganggap para pengritik sebagai sampah demokrasi. Para pengkritik membalas dengan mengatakan bahwa pemerintah adalah tong sampah yang seharusnya bisa menjadi wadah sampah-sampah demokrasi itu.
Demokrasi sebagai sistem yang bebas tidak akan bisa bersih dari sampah. Sampah adalah bagian tidak terpisahkan dari ekosistem lingkungan. Di Jepang ada sampah politik. di Amerika ada sampah politik. Di Singapura pasti banyak sampah politik.
Namun, sampah-sampah itu tidak dibuang atau dihancurkan. Dengan pendekatan dan pengelolaan yang tepat, sampah-sampah itu akan menghasilkan pupuk politik yang menyehatkan kehidupan demokrasi. (*)
Video Terpopuler Hari ini:
Para pengkritik membalas dengan mengatakan bahwa pemerintah adalah tong sampah yang seharusnya menjadi wadah..
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?