Sampoerna Usul Task Force B20 Fokus Mengantisipasi Kendala Rantai Pasok

Sampoerna Usul Task Force B20 Fokus Mengantisipasi Kendala Rantai Pasok
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Vassilis Gkatzelis menyebutkan pandemi dan persoalan geopolitik berdampak pada rantai pasok. Foto: Dok Sampoerna

Vassilis menyebut yang tak kalah menarik 60 persen dari anggota SRC adalah perempuan, dan usaha toko kelontong ialah sumber pendapatan utama bagi keluarga mereka.

"Melalui program tersebut, kami memberikan akses terhadap teknologi, pelatihan, dan peluang pengembangan bisnis bagi para toko kelontong,” kata Vassilis.

Vassilis pun berharap seluruh pihak, baik pemerintah dan swasta berkolaborasi untuk menjembatani jarak menghambat pertumbuhan UMKM.

"Pendampingan untuk pengetahuan serta peningkatan kapabilitas dalam adaptasi teknologi digital sangat penting untuk lebih mendorong inklusi UMKM dalam rantai pasokan dan nilai global," tegas Vassilis.

Chair Task Force B20 untuk Perdagangan dan Investasi Arif Rachmat menyebutkan UMKM menjadi salah satu fokus pembahasan dan rekomendasi yang akan diajukan dalam pembahasan KTT G20.

Menurutnya, Task Force B20 Perdagangan dan Investasi merumuskan empat rekomendasi kebijakan, yang salah satunya semakin memperjelas peran UMKM.

“Rekomendasi untuk memperkuat dukungan dan meningkatkan inklusivitas pada rantai pasok," ungkap Arif.

Arif menambahkan dengan rantai pasok yang lebih inklusif, ekonomi memiliki ketahan yang lebih tinggi, dan UMKM menjadi bagian rantai pasok ini.

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Vassilis Gkatzelis menyebutkan pandemi dan persoalan geopolitik berdampak pada rantai pasok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News