Samsung Berang Teknologi Ponsel Lipatnya Bocor ke Tiongkok

Samsung Berang Teknologi Ponsel Lipatnya Bocor ke Tiongkok
Ilustrasi ponsel lipat Samsung. Foto: Samsung/JPNN.com

jpnn.com, SEOUL - Salah satu tren yang bakal membuat persaingan panas di pasar ponsel pintar ialah teknologi ponsel lipat. Maka tidak heran jika muncul usaha kotor untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Itu dialami Samsung saat ini imbas dari kelicikan beberapa oknum.

Melansir Phone Arena, Senin (3/12), atas kejadian itu Samsung pun diprediksi bakal merugi miliaran dolar AS akibat tindakan tak terpuji dari sejumlah oknum.

Awal pekan ini, media Korea Selatan melaporkan bahwa pemasok komponen ke Samsung diduga menjual teknologi layar melengkung Samsung kepada pesaingnya di Cina. Mereka membocorkan teknologi pemasangan kaca layar smartphone yang melengkung ke panel OLED.

Samsung telah mencurigai pelakunya adalah kepala eksekutif dan delapan karyawan Toptec Co Ltd, sebuah perusahaan penyedia peralatan manufaktur untuk ponsel, termasuk Samsung.

Dengan dijualnya teknologi layar lipat itu, Samsung menyatakan mengalami kerugian penjualan sebesar USD 5,8 miliar dalam tiga tahun ke depan. Sementara dari sisi laba, keuntungan perusahaan akan tergerus USD 890 juta.

“Kami tidak pernah memberikan bocoran teknologi atau rahasia bisnis Samsung Display kepada klien di Cina. Kami akan bekerja sepenuhnya dengan proses hukum untuk menemukan kebenaran di pengadilan nanti," kata pihak Samsung.

Namun, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa Samsung memang telah menjual peralatan pemrosesan 16 panel ke perusahaan-perusahaan di Cina dan membantu mereka memperoleh teknologinya. (mg9/jpnn)


Samsung dikatakan sedang berjuang mencari siapa pelaku pembocoran atau penjual teknologi ponsel lipat mereka ke vendor Cina


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News