Sandiaga Uno Ingin Pelaku Usaha Parekraf Labuan Bajo Unjuk Gigi di Ajang KTT G20

Sandiaga Uno Ingin Pelaku Usaha Parekraf Labuan Bajo Unjuk Gigi di Ajang KTT G20
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo. Foto dok Kemenparekraf

jpnn.com, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginginkan Labuan Bajo mengambil peran sebagai tuan rumah KTT G20.

Seperti diketahui, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.

Sandi yakin ini bisa jadi moment yang bagus untuk Labuan Bajo dalam berpromosi di tengah keterpurukan pariwisata dan ekonomi kreatif akibat Pandemi COVID-19.

“KTT G20 ini merupakan event yang teramat sangat strategis untuk Labuan Bajo dan bangsa kita mendapatkan kehormatan menjadi tempat untuk menerima kunjungan para pimpinan dan juga pejabat-pejabat senior dari G20, 20 negara dengan ekonomi terbesar,” ujar Sandiaga usai berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo di Inaya Bay, Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/1).

Menurut Sandiaga momentum ini harus dijadikan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempromosikan wisata Labuan Bajo dan UMKM khas Labuan Bajo agar semakin dikenal di mancanegara.

Dengan begitu, akan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo.

“Ini kesempatan untuk berpromosi dan menangkap peluang investasi untuk menggerakkan  ekonomi kita secara keseluruhan terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi,” jelasnya.

Saat ini Sandiaga Uno memang tengah gencar ke lima destinasi wisata super prioritas agar pemulihan ekonomi bisa dipercepat sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.

Sandiaga Uno yakin ajang KTT G20 bisa jadi moment yang bagus untuk Labuan Bajo dalam berpromosi di tengah keterpurukan pariwisata dan ekonomi kreatif akibat Pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News