Sang Jenderal pun Menangis...Puisi Perpisahan

Sang Jenderal pun Menangis...Puisi Perpisahan
Brigjen Pol Ike Edwin. Foto: Radar Lampung/dok.JPNN.com

Beberapa peserta Gowes dan Jalan Sehat tak kuasa menahan tangis. Seperti Staf Ahli Kapolda Kombes (purn) Yusril Hakim Yhs. Juga terlihat mata humas Polda Lampung berkaca-kaca. 

“Semangat Dang! Jangan menangis. Dang Miwang!,” teriakan-teriakan riuh warga terdengar mengapresiasi Dang Ike.

Arif, salah satu peserta Gowes turut meneteskan air mata. Dirinya, menilai kepindahan Ike Edwin terjadi justru saat Ike Edwin berhasil melaksanakan program-programnya. Dirinya merasa kehilangan dengan sosok yang bersahaja. 

Dalam sambutannya itu, Dang Ike mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Lampung. 

Ike merasa mendapat dukungan selama menjabat sebagai Kapolda Lampung. 

Mantan Dirtipikor Bareskrim Mabes Polri ini juga bersyukur diberi kesehatan selama menjabat Kapolda. 

“Tentunya keluarga besar tahu, saya lahir di Tanjungkarang. Saya sudah merantau 47 tahun. Dan sekarang baru saja pulang kampung halaman. Dan baru 9 bulan 5 hari saya memimpin Kapolda Lampung,” katanya yang sebentar lagi bertugas sebagai Kasespimma Sespim Polri. 

Dirinya juga mengungkapkan keinginannya yang tak kesampaian. Yakni, hingga pensiun mengabdikan dirinya untuk Provinsi Lampung. 

BANDARLAMPUNG – Brigjen Pol Ike Edwin pun tak kuasa menahan tangis karena harus mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolda di Sai Bumi Ruwa Jurai,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News