Sang Penari Kuras Energi

Siap Tayang Mulai 10 November

Sang Penari Kuras Energi
Sang Penari Kuras Energi
JAKARTA - Kisah cinta terjadi pada zaman apa pun. Tetapi, tak semua berakhir bahagia. Itu pesan yang ingin disampaikan film Sang Penari. Disutradarai Ifa Isfansyah, film tersebut bercerita tentang hubungan penari ronggeng bernama Srintil (Prisia Nasution) dan Rasus (Oka Antara) yang menjadi tentara.

Cinta Srintil dan Rasus terjadi pada pertengahan 1960-an. Mereka diceritakan tinggal di sebuah desa di Banyumas yang bernama Dukuh Paruk. Warga di desa tersebut, kala itu, sangat memercayai bahwa menjadi penari ronggeng adalah titisan magis. Dia sangat dipuja sekaligus memiliki tugas berat.

Menjadi seorang ronggeng tidak hanya menari di pentas-pentas tari, tetapi juga menjadi milik semua warga Dukuh Paruk. Siapa saja boleh minta dilayani, asalkan memberikan imbalan.

Hal itu yang tidak disadari oleh Srintil. Sejak kecil, dia hanya ingin menari, tetapi tidak sadar bahwa pada akhirnya, keputusan tersebut justru membuatnya dilema. Rasus, pria yang dicintainya, terpaksa harus meninggalkan desa karena tidak bisa melihat perempuan yang dicintainya itu tidur dengan lelaki lain.

JAKARTA - Kisah cinta terjadi pada zaman apa pun. Tetapi, tak semua berakhir bahagia. Itu pesan yang ingin disampaikan film Sang Penari. Disutradarai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News