Sanksi FA Pada Cavani Berbuntut Panjang di Uruguay

Rosas, yang menjalankan outlet distribusi anggur, mengatakan berita itu membuatnya marah.
Sebagai tindakan protes, dia merancang label dengan frasa "Gracias Negrito" yang terhampar di atas latar belakang biru dan putih yang mengingatkan pada bendera Uruguay.
Ia pun memposting montase foto beberapa botol anggur yang baru didandani di media sosial.
Ternyata banyak yang memesan botol itu.
Ia pun kemudian memproduksi dan membuat jalur distribusi, dan sejak saat itu dia tidak menghentikan pengiriman botol yang dijual seharga seharga 340 peso (sekitar Rp 115 ribu) itu.
"Reaksinya adalah kegilaan ilahi," kata Rosas kepada AFP.
"Orang-orang paham bahwa ini (desain label) dilakukan dengan cinta. Harganya juga mewakili itu karena untungnya tidak banyak."
Pemberontakan Rosas hanyalah salah satu contoh kemarahan Uruguay yang disulut keputusan FA menghukum Cavani.
Sanksi yang dijatuhkan FA pada Cavani terkait unggahannya yang dinilai bernada rasisme, berbuntut panjang di Uruguay.
- MU Menang 3-0 Atas Athletic Bilbao, Ruben Amorim: Ini Belum Selesai
- Athletic Bilbao vs Manchester United: Setan Merah Mimpi Buruk Klub Asal Basque
- Liverpool Menyamai MU, Punya 20 Gelar Liga Inggris
- Taklukkan Lyon, MU Melaju ke Semifinal Liga Europa
- Semifinal Liga Europa: MU Kembali Berjodoh dengan Tim Asal Basque
- Liga Europa: Catatan Unik Manchester United Setelah Masuk Semifinal