Sanksi Guru dan Siswa Kian Berat
Bentuk Baru, Lembar Soal dan Jawaban Gandeng
Rabu, 13 Februari 2013 – 06:49 WIB
JAKARTA - Panitia ujian nasional (unas) 2013 terus berusaha membuat formula baru untuk mencegah maraknya kecurangan. Diantara wujudnya adalah, panitia memutuskan membuat sanksi lebih tegas dan berat untuk siswa dan guru yang melanggar tata tertib unas dibanding tahun lalu.
Ketentuan sanksi baru ini dipaparkan Ketua Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria di sela Rembuk Nasional (Rembuknas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin.
Baca Juga:
Sanksi memang kita pertegas dibanding UN (unas, red) tahun lalu," kata dia. Ramli mengatakan, pembuatan ketentuan sanksi yang lebih tgas ini semata untuk meningkatkan kredibilitas unas.
Dia langsung memaprkan jenjang jenis sanksi untuk siswa. Ramli mengatakan jenjang paling rendah adalah sanksi ringan. Sanksi ini dijatuhkan jika siswa meminjam alat tulis kepada siswa lain dan tidak membawa kartu peserta ujian saat ujian berlangsung. Siswa yang dijatuhi sanksi ringan mendapatkan teguran tertulis.
JAKARTA - Panitia ujian nasional (unas) 2013 terus berusaha membuat formula baru untuk mencegah maraknya kecurangan. Diantara wujudnya adalah, panitia
BERITA TERKAIT
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA