Sanksi Penjual Miras Tak Tegas
Senin, 16 Januari 2012 – 09:45 WIB
Politisi PPP ini mengatakan, kerja keras dan kerja ekstra sangat dibutuhkan demi menjaga stabilitas keamanan bersama, sebagaimana keinginan masyarakat. Bahkan dia menyarankan agar lokasi tertentu yang dijadikan pusat keramaian juga dimonitor, demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan. “Lokasi-lokasi tempat anak muda mudi kumpul juga dimonitor,” jelasnya.
Selain itu, Muchtar meminta tempat-tempat yang selama ini diduga kerap dijadikan tempat jual beli miras untuk ditertibkan. Pihaknya juga meminta masyarakat, khususnya orang tua, dapat bersama-sama mengingatkan anak-anaknya agar tidak bebas dalam bergaul. Hal ini agar generasi muda Banjar tidak terjerumus ke hal negatif, seperti perjudian, minuman keras, penggunaan narkoba, maupun pergaulan bebas. “Mari kita saling mengingatkan dan mengajak kepada kebaikan,” ajaknya.
Secara terpisah, Kapolresta Banjar AKBP Sambodo Purnomo Yogo SIK MTCP memberikan apresiasi terhadap masukan tokoh agama dan masyarakat Kota Banjar. Pihaknya berkomitmen untuk memberantas miras, narkoba, dan apapun yang melawan hukum lainnya.
“Dengan segala kemampuan, bagian dan fungsi serta anggota kita akan terus berupaya maksimal menekan tingkat kriminal yang disebabkan pengaruh negatif, baik karena miras maupun narkoba,” katanya.
BANJAR – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar H Muchtar Gozali meminta pemkot dan jajaran kepolisian lebih tegas dalam penegakan
BERITA TERKAIT
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara