Saran Penting Cegah Pembuluh Darah di Otak Pecah, Dialami 1 Orang Setiap 18 Menit

Saran Penting Cegah Pembuluh Darah di Otak Pecah, Dialami 1 Orang Setiap 18 Menit
Ilustrasi - Sakit kepala, diperankan model. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bila seseorang tiba-tiba merasa sakit kepala hebat atau bahkan kehilangan kesadaran, dia menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter agar segera mendapatkan penanganan.

Hal ini seperti yang dialami aktor Dallas Pratama (37) pada tahun 2015.

Suami dari selebritas Kaditha Ayu itu pernah mengalami koma akibat pecahnya pembuluh darah otak bagian kiri.

Diawali sakit kepala seperti ditusuk-tusuk.

Kaditha mengatakan sang suami juga mengalami muntah dan sempat tak sadarkan diri.

Dia lalu membawanya ke fasilitas kesehatan dan suami ditangani dengan tindakan coiling.

Yakni, memasukkan coil melalui akses pembuluh darah ke lokasi target, sehingga darah tidak lagi masuk ke dalam kantong aneurisma yang pecah tersebut.

Coiling aneurisma tergolong teknik minimal invasif endovaskular dan menjadi pilihan penanganan aneurisma selain operasi bedah mikro.

Kepala Neurosurgeon Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta memberi saran penting untuk mencegah terjadinya pembuluh darah di otak pecah, dialami satu orang setiap 18 menit.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News