Saran Viral

Oleh Dahlan Iskan

 Saran Viral
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Saya pun bikin janji lewat telepon. Saya diberi jadwal keesokan harinya. Jam 9 pagi.

Proses itu persis sama dengan yang pernah saya alami saat kehilangan obat di Amerika.

Kadang saya bangga dengan Indonesia. Yang sistemnya lebih fleksibel. Alias abu-abu.

Tepat 48 jam kemudian saya menerima email dari National Express. Isinya: sebuah saran. Agar saya ke dokter. Untuk minta obat pengganti. Sebelum barang saya ditemukan.

Ya sudah. Saya sudah ke dokter kan?

Saya tentu prihatin dengan yang dialami Iis Dahlia. Namun saya kurang percaya kalau uangnyi itu hilang di kamar hotel. Apalagi disebutkan: sudah ditaruh di dalam kotak pengaman.

Saya juga kurang setuju soal kemungkinan ini: yang mengambil adalah yang bertugas membersihkan kamar.

Kalau ada orang yang bisa membuka kotak pengaman, berarti dia ahli kunci rahasia. Juga ahli kode-kode kombinasi.

Di Barat kita tidak bisa beli obat tanpa resep dokter. Anda mengiba sampai seperti Via Vallen pun --metu getih putihe-- toko obat tidak akan bilang "Ya sudah aku lilo".

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News