Sosialisasi 4 Pilar Lewat Pergelaran Wayang Golek

Sarifuddin Sudding: Keragaman Sebagai Kekuatan Bangsa

Sarifuddin Sudding: Keragaman Sebagai Kekuatan Bangsa
Anggota MPR Fraksi PAN Sarifuddin Suding (tengah) dan Kabag Pemberitaan, Hubungan Antarlembaga, dan Layanan Informasi Setjen MPR Budi Muliawan (kanan) saat sosialisasi Empat Pilar MPR di Bogor, Sabtu (12/9). Foto: Humas MPR

“Alhamdulillah malam ini bisa terlaksana,” ujar Sudding dengan tersenyum.

Menurut Sudding, tugas MPR melaksanakan sosialisasi. "Dengan beragam metode," ungkapnya.

Menurutnya, metode itu seperti ceramah, seminar, outbound, FGD, kunjungan ke kampus, lewat seni budaya, dan bentuk lainnya.

Dalam suasana yang menurut Sudding memprihatinkan seperti saat ini, pandemi Covid-19, cara yang paling tepat untuk sosialisasi adalah lewat metode seni budaya.

"Sebab lebih gampang terima masyarakat ketimbang menggunakan metode lain yang sifatnya satu arah," tuturnya.

Bahkan disebut sosialisasi seperti malam ini bisa meningkat imun dan daya tahan tubuh.

“Salah satu yang dapat menangkal Covid-19 ketika daya tahan tubuh kita betul-betul dalam kondisi prima,” ujar Sudding.

Dalam pesan 4 Pilar, menurut Sudding, kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan konsensus atau kesepakatan para pendiri bangsa. Menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan bahasa. Penduduk bangsa ini tersebar di  wilayah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote. 

Sosialisasi Empat Pilar MPR kali ini menggunakan metode pentas seni dan budaya di Balai Desa Sukamanah, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 12 September 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News