Satgas COVID-19 Minta Kepala Daerah Terapkan PPKM Mikro

Satgas COVID-19 Minta Kepala Daerah Terapkan PPKM Mikro
Wiku Adisasmito. Foto: ANTARA/Prisca Triferna

“Ini adalah kenaikan yang sangat tajam, dan tidak dapat ditoleransi,” beber Wiku.

Peningkatan kasus aktif ini disertai dengan bertambahnya angka keterisian tempat tidur atau bed occupacy rate (BOR) di RS rujukan COVID-19.

BOR 5 dari 6 provinsi mencapai lebih dari 80 persen per tanggal 21 Juni 2021. Hanya Jawa Timur yang BOR-nya di bawah 80 yaitu 66,67 persen.

Wiku mengingatkan pentingnya efektivitas kerja posko penanganan COVID-19 di desa terhadap kesuksesan menerapkan PPKM mikro.

"Efektivitas pemberlakuan PPKM Mikro sangat tergantung pada pembentukan Posko sebagai wadah koordinasi implementasi PPKM Mikro di tingkat Desa atau Kelurahan," ungkap eks dosen Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia tersebut. 

Oleh karena itu, kata Wiku, pihaknya meminta para gubernur khususnya di enam provinsi Pula Jawa segera menginstruksikan bupati dan wali kota meningkatkan kinerja PPKM mikro.

“Ingat COVID-19 berpacu dengan waktu dan jaminannya ialah nyawa. Apabila seluruh pemerintah daerah dapat melakukan langkah antisipatif sedini mungkin, hal tersebut dapat menjadi penyelamat banyak nyawa,” beber Wiku. (ast/jpnn)

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah mengoptimalkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat(PPKM) skala mikro sesuai arahan pemerintah pusat.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News