Satu Jemaah ONH Masih Dirawat di KKHI, Begini Kondisinya
“Kami bangunkan dengan tetap bersandar pada bed (tempat tidur) secara perlahan, dimulai dari 450, kemudian 600 selama 10 menit. Kalau tensinya bagus, bisa sampai posisi tegak 900 selama lima menit, terus diulang selama 30-60 menit per hari," jelas Rifky.
Rifky menambahkan, pasien juga mendapatkan terapi lingkup anggota sendi atau range of motion, baik anggota gerak atas atau pun anggota gerak bawah.
Untuk anggota gerak atas, dilakukan terapi secara pasif bagi sendi tangan, siku, dan bahu, masing masing 10 menit untuk setiap bagian dengan gerakan lurus dan tekuk.
Demikian juga dengan anggota gerak tubuh bawah, mulai dari panggul, lutut, dan pergelangan kaki.
Koordinator Perawat KKHI Madinah Okta Mustikalah menjelaskan selama di rawat di KKHI Makkah, tim perawat menyiapkan kebutuhan dasar pasien, mulai dari memandikan, memberikan makan, dan sebagainya.
Dia mengatakan terapi obat juga diberikan sesuai dengan rekomendasi dokter penanggung jawab pelayanan.
“Dalam masa perawatan di sini, tidak terlalu banyak kendala bagi kami sebagai perawat. Kondisi vital pasien juga secara umum bagus mulai dari tekanan darah, hingga pernafasan” ujar Okta.
Sesuai dengan rekomendasi tim dokter KKHI Madinah, kondisi pasien stabil dan dapat segera dipulangkan ke Indonesia.
KKHI Madinah merawat satu jemaah ONH Plus berusia 62 Tahun yang mengalami post stroke.
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya