Satu Kalimat Ferdy Sambo Menanggapi Jawaban Tegas Richard Eliezer, Yaelah

Satu Kalimat Ferdy Sambo Menanggapi Jawaban Tegas Richard Eliezer, Yaelah
Mantan Kepala Divpropam Polri Ferdy Sambo menjalani persidangan perkara pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

"Dia (Ferdy Sambo) maju, Yang Mulia. Mengubah posisi. Pertama, kan, biasa duduk, habis itu dia merapat ke saya, Yang Mulia. Baru dia lihat saya (bilang) "nanti kamu yang bunuh Yosua, ya. Kalau kamu yang bunuh, saya yang akan jaga kamu, tetapi kalau saya yang bunuh enggak ada yang jaga kita lagi, Chard"," kata  Bharada E menirukan perintah Ferdy Sambo.

Bharada E mengatakan kala itu hanya menjawab perintah Ferdy Sambo dengan kata 'Siap, Pak'.

Hakim Wahyu Iman Santosa lantas kembali bertanya kepada Bharada E perihal perintah Sambo.

Pertanyaan hakim guna mempertegas perintah Ferdy Sambo apakah memang diperintahkan membunuh atau hajar.

"Perintah Ferdy Sambo saat itu bunuh? Bukan hajar?" tanya Hakim Wahyu.

"Bunuh, Yang Mulia. Bukan (hajar)," jawab Bharada E.

Hakim lantas menanyakan kepada Bharada E, apakah Ferdy Sambo menyampaikan hal lain seusai memberi perintah.

Bharada E mengatakan Ferdy Sambo tidak mengeluarkan kata-kata apa pun.

Begini kalimat Ferdy Sambo menanggapi keterangan Richard Eliezer alias Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News