Satu Keluarga Nyaris Tewas Terpanggang Andai tak Digedor-gedor Tetangga

jpnn.com - SAMARINDA – Kebakaran melanda pemukiman warga di Jl. Belatuk I, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Selasa (18/8) dini hari WITA.
Menurut pengakuan Idi (50), warga sekitar, api berasal dari belakang rumah Zainal Abidin (62). Idi, yang saat itu baru pulang berjualan, langsung mendatangi tempat kejadian.
“Saya buru-buru karena api sudah besar,” kata dia dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Rabu (19/8).
Zainal, yang rumahnya terbakar saat kejadian, sedang tertidur pulas. Dia baru terbangun ketika tetangganya menggedor pintu rumahnya.
“Saya keluar bawa balok. Saya pikir ada orang kelahi," ucap Zainal.
Ketika berada di luar rumah, Zainal malah mendapati api yang sudah mulai membesar dari arah bagian belakang rumahnya. Zainal kembali masuk ke rumah dan membangunkan keluarganya.
"Kami cuma bisa bawa apa yang bisa diselamatkan. Yang penting tidak ada korban," tambahnya.
Ya, Zainal patut bersyukur. Andai tak dibangunkan tetangganya, Zainal tak dapat membayangkan bagaimana kondisi ia dan keluarganya setelah rumahnya ikutan terbakar.
SAMARINDA – Kebakaran melanda pemukiman warga di Jl. Belatuk I, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Selasa (18/8)
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal
- Memalak Sopir Truk di Lintas Riau-Sumut, 3 Preman Diamankan Polisi
- Sikat Debt Collector Ilegal, 4 Polisi Riau Dapat Penghargaan dari Kapolri & Kapolda
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung