Satu Keluarga Positif COVID-19 Menolak Bantuan Pemkot Surabaya, Terungkap Alasannya
Selasa, 02 Juni 2020 – 13:58 WIB

Petugas puskesmas mendistribusikan makanan untuk warga berstatus ODP, PDP, dan OTG COVID-19 di Kota Surabaya. FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya
Dari angka tersebut, 36 anak di antaranya berusia 0-4 tahun. Lalu, 91 kasus lainnya adalah anak dengan usia 5-14 tahun. (antara/jpnn)
Satu keluarga di Surabaya terdiri suami istri dan tiga dari empat anaknya, positif COVID-19 tetapi menolak bantuan Pemkot Surabaya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit