Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka

jpnn.com, JAKARTA - Serangkai kecelakaan yang melibatkan mobil dinas berpelat TNI 6504-00 di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) merenggut korban jiwa. Peristiwa itu juga menyebabkan tiga orang luka-luka.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengungkapkan korban jiwa akibat kecelakaan itu ialah pria berinisial TR, warga Karangampel, Indramayu.
Menurut Joko, korban yang sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Pusat, meninggal dunia pada Selasa (21/1/2025) sore.
"Sore kemarin (TR meninggal) sekitar jam 14.30 WIB, lanjut dibawa ke kampung (Indramayu)," kata Joko saat dihubungi pada Rabu (22/1/2025).
Joko belum memerinci alasan medis yang menyebabkan TR meninggal. Namun, dia menyebut korban mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, pada Senin lalu (20/1) perwira pertama Polri itu menjelaskan kronologi terjadi kecelakaan tersebut.
Menurut Joko, awalnya kendaraan Toyota Kijang Innova berpelat nomor 6504-00 yang dikemudikan MSK melaju di Jalan Palmerah Barat II dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil itu menabrak TR yang sedang berdiri di pinggir jalan. Saat itu korban baru saja selesai menurunkan barang.
Pengendara mobil berpelat dinas TNI dirawat di rumah sakit setelah dikeroyok massa di lokasi tabrakan.
- Kondisi Gus Alam Setelah Tabrakan di Tol Pemalang, Patah Tulang & Masuk ICU
- Kronologi Gus Alam Pulang dari Brebes hingga Kecelakaan di Tol Pemalang
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang