Satu Sekolah Hanya Ada Satu Guru
Rabu, 27 Januari 2010 – 06:09 WIB
Satu Sekolah Hanya Ada Satu Guru
Jika masalah standarisasi kelulusan tetap dipaksakan dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. "Bukan tidak mungkin jika ujian nasional diberlakukan untuk Papua maka akan banyak guru atau murid yang berbuat curang dengan memaksakan diri lulus atau meluluskan muridnya. Padahal kemampuan yang sebenarnya belum pantas untuk lulus," urainya mengingatkan.(reg/sam/jpnn)
SORONG – Masalah penggunaan dana otonomi khusus Papua kembali mendapat sorotan. Kali ini datang dari anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar,
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya